Mengenal Desa Selamon

Di halaman ini, kamu bisa menemukan berbagai materi keren yang kami siapkan selama kegiatan KKN di Desa Selamon. Semuanya dibuat dengan tujuan membantu dan berbagi ilmu yang bermanfaat.

Nggak cuma itu, ada juga foto-foto seru dari aktivitas kami di lapangan. Dari senyum warga, semangat tim, sampai momen-momen lucu yang sayang kalau dilewatkan.

A large wooden boat with a weathered appearance is docked at a harbor, displaying the name 'GRYA IDOLA' on its white and blue hull. The ship features multiple tall masts with ropes and various rigging attached. The sky is clear with a warm turquoise hue.
A large wooden boat with a weathered appearance is docked at a harbor, displaying the name 'GRYA IDOLA' on its white and blue hull. The ship features multiple tall masts with ropes and various rigging attached. The sky is clear with a warm turquoise hue.
Foto overview desa Selamon

Foto ini diambil oleh seorang fotografer lokal asal Desa Selamon, Banda Neira, Maluku Tengah, yang bernama Rusdi Takartutun lebih dikenal oleh warga setempat dengan sebutan Abang Iki. Lewat lensa kameranya, Abang Iki berhasil menyuguhkan pesona Desa Selamon dari sudut pandang yang berbeda, memperlihatkan keindahan yang mungkin selama ini luput dari perhatian banyak orang.

Hobi fotografinya telah menjadi jendela bagi siapa saja yang ingin menikmati panorama alam dan budaya Negeri Selamon yang memukau. Tak hanya itu, ia juga kerap membagikan hasil jepretannya di media sosial, khususnya Instagram melalui akun @rusditakartutun23. Di sana, publik dapat melihat beragam potret menawan, mulai dari keindahan alam Desa Selamon hingga lanskap memesona Banda Neira, yang semuanya terekam dengan penuh cinta dan ketulusan.

low angle view photography of a gray building
low angle view photography of a gray building
Sejarah desa Selamon

Kepulauan Banda terbagi menjadi delapan pulau-pulau. Salah satunya yakni, Desa atau Negeri Selamon. Istilah Selamon berangkat dari kutipan surah dalam Al-Qur’an (Yasin: 58), yakni “Salaamun qaulam mir rabbir Rahim” yang memiliki arti salam pertama sebagai ucapan dari Tuhan Yang Maha Esa. Berdasarkan dari ayat tersebut timbullah suatu sejarah lisan (oral history) dan tradisi lisan (oral tradition) yang menyebutkan bahwa istilah Selamon bermakna sebagai ‘Keselamatan bagi kamu yang datang’.

Ada pun sumber lain yang berasal dari oral tradition yang menyebutkan bahwa sumber kata Selamon merupakan akar kata Islamon atau Selam. Yang mana Islamon diartikan sebagai negeri tempat orang bermukim, Selam yang berarti Islam sedangkan Mon yang artinya orang Islam.

Hal ini memiliki dasar pandangan bahwa Negeri Selamon merupakan negeri yang pertama kali dimasuki Islam di Tanah Banda (Puasa, 2023).

Sumber artikel: https://josths.id/ojs3/index.php/jshs/article/view/283

low angle view photography of a gray building
low angle view photography of a gray building

Dalam sejarah Indonesia, Desa atau Negeri Selamon yang terletak di Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, memegang peranan penting sebagai salah satu titik awal masuknya Islam di wilayah Banda Neira. Negeri Selamon dikenal sebagai desa pertama yang menerima dan menyebarkan ajaran Islam di kawasan ini, menjadikannya sebagai salah satu pusat awal penyebaran Islam di Nusantara,

khususnya di banda neira. Peran penting Selamon ini tidak hanya hidup dalam cerita-cerita lisan para tokoh adat dan pemerintah negeri yang hingga kini masih dapat menuturkan jejak sejarahnya, tetapi juga dibuktikan melalui peninggalan fisik yang masih terjaga. Salah satu artefak bersejarah yang menjadi bukti kuat adalah keberadaan masjid tua di Selamon, yang disebut-sebut sebagai salah satu masjid tertua di kawasan timur Indonesia, sebanding dengan masjid-masjid bersejarah di Pulau Jawa.

Selain masjid tersebut, masih banyak peninggalan sejarah lainnya yang tersebar di Selamon. baik dalam bentuk bangunan, tradisi, maupun dokumen lisan yang hingga kini dijaga dengan sangat baik oleh masyarakat setempat. Namun, sebagian besar informasi dan peninggalan tersebut belum dapat dipublikasikan secara mendetail karena alasan pelestarian dan nilai historis yang tinggi.

Sumber: https://l1nq.com/Lqc98

Peta letak geografis desa selamon

A large wooden boat with a weathered appearance is docked at a harbor, displaying the name 'GRYA IDOLA' on its white and blue hull. The ship features multiple tall masts with ropes and various rigging attached. The sky is clear with a warm turquoise hue.
A large wooden boat with a weathered appearance is docked at a harbor, displaying the name 'GRYA IDOLA' on its white and blue hull. The ship features multiple tall masts with ropes and various rigging attached. The sky is clear with a warm turquoise hue.

Walaupun sulit menentukan titik koordinat desa Selamon dikarenakan terbatasnya sumber informasi yang tersedia, perkiraan koordinat untuk Pulau Banda Besar yakni 4.33′S 129°55′E. Sedangkan titik koordinat spesifik desa Selamon S 04° 31.300'; E 129° 56.396’.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, Desa Selamon merupakan desa terluas di kecamatan Banda yang menyumbang 16.8% dari total Kecamatan Banda.

low angle view photography of a gray building
low angle view photography of a gray building
Data demografi

Jumlah Penduduk:

Menurut data dari BPS 2024 total penduduk Desa Selamon yakni sebanyak 1620 Penduduk dengan pembagian 825 penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 795 berjenis kelamin perempuan.

Mata Pencaharian:

Mata pencaharian orang kecamatan banda besar (termasuk Desa Selamon) merupakan Petani dan Nelayan. Dengan tingkat penghasilan terbesar dimiliki oleh Petani (Berkebun pala, kenari dan cengkeh).

Suku/etnis:

Suku asli rbdbenegyang mendiami Desa atau Negeri Selamon, Banda Neira, pada dasarnya telah mengalami akulturasi budaya dengan berbagai suku yang berasal dari wilayah lain, khususnya dari Pulau Jawa. Proses akulturasi ini berlangsung secara alami seiring dengan perjalanan sejarah dan interaksi sosial yang panjang, sehingga kini hampir tidak ditemukan lagi masyarakat Selamon yang berasal dari suku asli tanpa adanya pengaruh atau campuran dari suku lain.

Namun demikian, berdasarkan keterangan dari beberapa tokoh masyarakat yang memahami sejarah dan asal-usul penduduk, suku Buton masih dianggap sebagai salah satu suku yang keasliannya relatif terjaga, baik dari segi garis keturunan maupun bahasa yang masih digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Keberadaan masyarakat suku Buton ini lebih banyak dapat dijumpai di wilayah Kepulauan Syahrir, yang secara administratif masih termasuk dalam wilayah Desa atau Negeri Selamon. Warga Banda Neira, khususnya masyarakat Selamon, biasa menyebut kawasan ini sebagai RT 04 Kepulauan Syahrir, Desa Selamon, yang terletak di seberang pulau utama.

Sumberhttps://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fx.com%2Feuniceapril%2Fstatus%2F1583792178534699008&psig=AOvVaw1CsLtz_EjwppcoKLwWIgw3&ust=1753248758804000&source=images&cd=vfe&opi=89978449&ved=0CBUQjRxqFwoTCLCrkeDez44DFQAAAAAdAAAAABAK